"Sekarang 70 persen jaringan kita sudah menggunakan kabel serat optik, dan tinggal 30 persen yang masih menggunakan kabel tembaga. Nanti di akhir tahun 2017, kami targetkan semua kabel tembaga diganti dengan kabel serat optik," ujar Fera Pebrayenti, Deputy GM Witel Semarang di kantornya, Jumat (7/4/17)
"Jadi kedepan semua pelanggan Telkom di Witel Semarang pasti akan diganti Fiber, tidak ada yang tidak. Kita sudah ditarget tahun ini semua harus habis. Tidak ada lagi yang berbasis non Fiber. Jadi sudah terintruksi seperti itu. Hanya masalah kecepatan saja, dan masalah waktu kapan giliran yang masih menggunakan kabel tembaga diimigrasikan ke Kabel optik,” tuturnya.
Fera menambahkan, Telkom melalui layanan IndiHome Fiber memberikan berbagai kelebihan dan manfaat layanan kepada para pelanggan.
“Berbagai komponen layanan IndiHome didesain untuk memberikan manfaat yang lebih kepada pelanggan, seperti gratis telepon lokal dan interlokal selama 1000 menit per bulan, akses internet kecepatan tinggi sampai dengan 100 Mbps, TV interaktif dengan 99 channel Favorit, gratis streaming music (Melon) dan berbagai add-on atau layanan tambahan yang bisa dipilih oleh pelanggan sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Dijelaskan pula, dari total seluruh pelanggan di Witel Semarang, saat ini yang belum terlayani jaringan Fiber optik sebagian besar berada di Wilayah Semarang Timur termasuk Pucang Gading
“Total pelanggan di Witel Semarang saat ini sebanyak 360 ribu pelanggan. Dari seluruh pelanggan Telkom tersebut, 70 persen sudah terlayani dengan Fiber optik, sehingga tinggal 30 persen pelanggan yang masih menggunakan kabel tembaga, termasuk Wilayah Pucang Gading. Dan ini bukan hal yang sulit untuk kita, hanya maslah waktu saja, hanya menunggu pengerjaannya saja,” pungkasnya. (don).
0 komentar:
Posting Komentar