Semua umat Islam di Kudus tampak gembira di malam takbiran Idul Fitri
1438 H tahun ini. Perayaan pun digelar beragam. Namun, semuanya harus
memiliki substansi dan makna hari raya Idul Fitri.
Sebagaimana yang
disampaikan Bupati Kudus H. Musthofa, bahwa kebahagiaan dan kegembiraan
Idul Fitri hendaknya bisa bermakna positif. Yaitu sebagai ajang untuk
introspeksi diri.
"Kita evaluasi diri kita. Untuk berbuat yang
lebih baik di masa mendatang," kata Bupati saat menghadiri takbir akbar
Idul Fitri di Masjid Agung Kudus, Sabtu (24/6).
Lebih lanjut
bupati yang sudah sembilan kali menghadiri acara ini mengajak untuk
bersama membangun Kudus yang religius ini dengan lebih baik. Tentu tak
bisa dilepaskan dari kebersamaan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat,
bersama seluruh elemennya.
"Jaga stabilitas wilayah, jaga
kedamaian yang ada, karena muaranya hanyalah untuk kesejahteraan seluruh
masyarakat," lanjut Bupati yang malam itu menyerahkan bantuan sebesar
Rp. 725 juta bagi pengurus keagamaan.
Pada acara yang dihadiri
forkopinda dan pejabat utama Pemkab Kudus ini, bupati juga berpesan
untuk masa depan anak bangsa. Semua yang telah diupayakan di Kudus pada
bidang pendidikan hendaknya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Kami
hanya mendoakan semuanya lebih baik. Akhirnya, kami mohon maaf jika
selama memimpin ada kekurangan dan kesalahan," pungkasnya yang
dilanjutkan dengan pemukulan bedug.(don).
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar