HPV ada di mana-mana dan lebih dari ratusan jenisnya diketahui bisa menginfeksi manusia. Pada seorang wanita yang pernah aktif secara seksual beberapa jenis HPV bisa masuk menimbulkan lesi yang dalam waktu bertahun-tahun akan berkembang menjadi kanker serviks.
Oleh karena itu para ahli menyarankan agar seseorang mendapatkan vaksin sebagai langkah pencegahan. Kementerian Kesehatan bahkan telah berencana dalam waktu dekat memasukkan vaksin HPV ke dalam salah satu vaksin wajib untuk anak-anak perempuan.
Berkaitan dengan hal tersebut, setelah kabar jupe meninggal karena kanker serviks dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), dari Rumah Vaksin mengaku melihat ada peningkatan tajam permintaan vaksin.
"Permintaan akan vaksinasi kanker serviks di rumah vaksinasi melonjak tajam," kata dr Piprim.
"Masyarakat kita memang biasa gitu suka kaget-kagetan, heboh-hebohan. Dulu kasus japanese encephalitis langsung bareng-bareng pada minta, sekarang juga pada kasus Jupe kanker serviks bikin ibu-ibu pada ketakutan," lanjut dr Piprim ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis Kamis (15/6/2017).
Berkaitan dengan hal tersebut, setelah kabar jupe meninggal karena kanker serviks dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), dari Rumah Vaksin mengaku melihat ada peningkatan tajam permintaan vaksin.
"Permintaan akan vaksinasi kanker serviks di rumah vaksinasi melonjak tajam," kata dr Piprim.
"Masyarakat kita memang biasa gitu suka kaget-kagetan, heboh-hebohan. Dulu kasus japanese encephalitis langsung bareng-bareng pada minta, sekarang juga pada kasus Jupe kanker serviks bikin ibu-ibu pada ketakutan," lanjut dr Piprim ketika berbincang dengan detikHealth dan ditulis Kamis (15/6/2017).
0 komentar:
Posting Komentar