KLIKDONI.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melaksanakan Safari Ramadhan bersama ulama dan masyarakat serta 1.000 anak yatim piatu bertempat di Mako Brigif 4/Dewa Ratna, Slawi, Jawa Tengah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (14/6/2017).
Safari Ramadhan juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, para pejabat TNI, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Condro Kirono, Bupati Tegal Enthus Susmono serta ulama kharismatik asal Pekalongan Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Pada kesempatan ini, Panglima TNI mengaku senang bisa bersilaturahmi langsung ulama dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Tegal pada momen Ramadhan. Dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah, karena telah menjaga kedamaian dan keamanan.
Bertepatan dengan bulan Ramadhan, Jenderal Gatot Nurmantyo mengharapkan bisa dijadikan momentum untuk memperbaiki diri. Sebagai umat muslim, seharusnya harus menghindari perilaku menjelek-jelekkan dan bicara kasar. Sebab hal itu sudah menjadi tuntunan agama.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa sifat yang dibenci Allah SWT adalah sifat yang sombong dan takabur, justru seorang muslim harus rendah hati. Muslim yang baik adalah Muslim yang mengenal dan mengamalkan sifat-sifat Allah SWT. Orang yang mengenal sifat Allah adalah orang yang Akhlakul Karimah (orang yang memiliki akhlak mulia).
Safari Ramadhan juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, para pejabat TNI, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Condro Kirono, Bupati Tegal Enthus Susmono serta ulama kharismatik asal Pekalongan Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Pada kesempatan ini, Panglima TNI mengaku senang bisa bersilaturahmi langsung ulama dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Tegal pada momen Ramadhan. Dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Tengah, karena telah menjaga kedamaian dan keamanan.
Bertepatan dengan bulan Ramadhan, Jenderal Gatot Nurmantyo mengharapkan bisa dijadikan momentum untuk memperbaiki diri. Sebagai umat muslim, seharusnya harus menghindari perilaku menjelek-jelekkan dan bicara kasar. Sebab hal itu sudah menjadi tuntunan agama.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa sifat yang dibenci Allah SWT adalah sifat yang sombong dan takabur, justru seorang muslim harus rendah hati. Muslim yang baik adalah Muslim yang mengenal dan mengamalkan sifat-sifat Allah SWT. Orang yang mengenal sifat Allah adalah orang yang Akhlakul Karimah (orang yang memiliki akhlak mulia).
“Orang yang mempunyai akhlak mulia pasti dekat dengan Allah SWT dan selalu mengutamakan kebaikan dan kebahagiaan orang lain, sedangkan orang yang suka menyakiti hati orang lain itu bukan akhlak yang mulia karena itu bukan ajaran islam,” tegasnya.
Pada akhir sambutannya, Panglima TNI mengatakan bahwa pentingnya silaturahmi bagi seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI.
Pada akhir sambutannya, Panglima TNI mengatakan bahwa pentingnya silaturahmi bagi seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI.
“Silaturahim yang dilakukan ditempat ini begitu ramai, indah dan berkesimabungan. Inilah wujud Indonesia bahwa TNI, Polri, Ulama dan Masyarakat bersatu, apabila ini selalu bersama-sama pasti negara kita akan aman dan damai,” tutupnya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada kesempatan ini kembali mengingatkan bahwa pada tanggal 17 Agustus pukul 17.00 tahun 2017 yang akan datang, TNI bersama masyarakat akan melaksanakan Khatam Quran dan dilakukan oleh para Hafiz Quran mulai pukul 17.00 s.d. 18.00, baik di Indonesia bagian Timur, Tengah sampai Barat.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada kesempatan ini kembali mengingatkan bahwa pada tanggal 17 Agustus pukul 17.00 tahun 2017 yang akan datang, TNI bersama masyarakat akan melaksanakan Khatam Quran dan dilakukan oleh para Hafiz Quran mulai pukul 17.00 s.d. 18.00, baik di Indonesia bagian Timur, Tengah sampai Barat.
“Khataman bersama dengan tujuan berdoa agar Indonesia penuh kasih sayang, kalau semuanya melakukan kasih sayang seperti sifat Allah SWT maka tidak ada keributan,” jelasnya.
Sementara itu, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dalam ceramahnya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersatu dan setiap orang harus bisa membangun jiwanya, sehingga NKRI tetap terjaga dan jansan sampai terpecah belah.
Usai buka bersama dan ceramah keagamaan, acara safari Ramadan Panglima TNI juga dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah yang diikuti oleh seluruh jajaran Kodam IV Diponegoro serta ribuan masyarakat di Tegal. (donny).
Sementara itu, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dalam ceramahnya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersatu dan setiap orang harus bisa membangun jiwanya, sehingga NKRI tetap terjaga dan jansan sampai terpecah belah.
Usai buka bersama dan ceramah keagamaan, acara safari Ramadan Panglima TNI juga dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah yang diikuti oleh seluruh jajaran Kodam IV Diponegoro serta ribuan masyarakat di Tegal. (donny).
0 komentar:
Posting Komentar