Guna mendukung perkembangan kegiatan usaha para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Tengah, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I, bekerja sama dengan UMKM Center Jawa Tengah mengadakan talkshow Temu Buyer dengan tema “UMKM Naik Kelas Lewat Pasar Modern”, di Kantor UMKM Center Jateng, Kamis (20/7/17).
Dalam kegiatan Temu Buyer tersebut pelaku UMKM dipertemukan dengan para buyer dari Ritel/Modern Market untuk dapat berkonsultasi langsung tentang bagaimana mengenali apa yang dibutuhkan oleh pasar, persyaratan masuk pasar dan prosedur administrasi serta penagihannnya. Lima pengusaha ritel yang diundang dalam kegiatan ini yaitu Transmart, Superindo, Gelael, Sadewa Mart Cyber UMKM, dan Bela-Beli UMKM.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dukungan Direktorat Jenderal Pajak bagi para pelaku UMKM serta sebagai salah satu pembinaan Wajib Pajak kecil dan menengah melalui Program Business Development Service (BDS),” tutur Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Irawan di sela acara pertemuan.
Menurut Irawan, setelah mengikuti kegiatan ini para pelaku UMKM dapat mengembangkan kegiatan usahanya dan tentu diikuti dengan pemenuhan kewajiban perpajakannya sebagai warga negara yang baik.
“Negara sangat membutuhkan APBN yang kuat untuk menopang pembangunan. Sumber APBN yang paling diandalkan pemerintah saat ini berasal dari pajak. Oleh karena itu diperlukan kesadaran pajak dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, salah satunya dari sektor usaha mikro kecil dan menengah, demi terwujudnya Indonesia yang makmur dan sejahtera,” imbuhnya. (don).
0 komentar:
Posting Komentar