Mengantisipasi berjubelnya jamaah salat Idul Adha 1438 Hijriyah menuju Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Dewan Pelaksana Pengelola (DPP) MAJT berkoordinasi dengan petugas terkait, akan membuka jalan darurat di sisi selatan MAJT, agar arus jamaah dari berbagai titik jalan dapat lancar saat memasuki area shalat Id.
"Akses jalan darurat dari Jolotundo ini hanya khusus untuk kelancaran para jamaah yang menuju MAJT untuk mengikuti shalat Id. Setelah selesai, jalan akan ditutup kembali untuk diselesaikan pengerjakannya," ucap Kepala Sekretariat MAJT Drs KH Istadjib AS, Rabu (30/8/2017).
Menurut Istadjib, langkah antisipasinya dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Gajah Raya yang akan menuju MAJT sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Pelaksanaan shalat Idul Adha di MAJT akan dilaksanakan Jumat (1/9) dengan Imam KH Zaenuri Ahmad dan Khotib Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama SH Mhum. Tema yang akan disampaikan, “Semangat Kurban Sebagai Modal Kebangkitan Sosial Budaya Umat Islam dalam Menjaga dan Mempertahankan NKRI dan Pancasila”.
Sedankan untuk pemotongan dan pembagian hewan kurban akan dilaksanakan Sabtu (2/9).
Dijelaskan, menyambut Idul Adha tahun ini, MAJT banyak memperbaiki dan menyiapkan pembangunan jalan baru Jolotundo, pengecatan area masjid dan perbaikan payung elektrik.
Dijelaskan, menyambut Idul Adha tahun ini, MAJT banyak memperbaiki dan menyiapkan pembangunan jalan baru Jolotundo, pengecatan area masjid dan perbaikan payung elektrik.
Istadjib yang juga Wakil Sekretaris II DPP MAJT mengatakan, hingga kini panitia Idul Adha MAJT baru menerima hewan kurban 6 ekor sapi, yaitu dari keluarga Presiden RI, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmiko, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah, Universitas Dian Nuswantoro, LAZ Masjid Al Azhar Jakarta, dan pengusaha Jepara.
Untuk kambing baru menerima 8 ekor dari Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, PT Mega Cipta Sentra Persada, Anggrek Katering, BPBD Jateng, Rektor Unnes Fathur Rokhman, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng serta perorangan.
"Biasanya, mendekati hari penyembelihan, jumlah hewan kurban di MAJT akan terus bertambah," tuturnya. (don).
0 komentar:
Posting Komentar