Banyak pebisnis yang harus gulung tikar karena
usahanya tidak juga meraup keuntungan meski telah lama berdiri. Kesuksesan
berwirausaha tidak semata-mata ditentukan oleh banyaknya modal dan sumber daya
yang dimiliki pebisnis, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor ketahanan mental
dari si pebisnis itu sendiri.
Om Bob Sadino, pengusaha sukses sekaligus pendiri
Kemfood dan Kemchick, mengemukakan 5 karakter yang harus dimiliki seorang
wirausahawan agar sukses menjalankan bisnis pribadinya.
Memiliki kemauan yang keras. Memulai
sesuatu, apapun itu, bukanlah sesuatu yang gampang. Kendala dan masalah pasti
dihadapi oleh orang yang baru akan memulai sebuah kegiatan. Hal ini juga
berlaku dalam bisnis pribadi. Membuka bisnis pribadi tidak semudah membalikkan
telapak tangan. Untuk itu, calon wirausahawan harus memiliki kemauan yang keras
agar dapat menghadapi kendala dan masalah di masa-masa awal bisnisnya.
Bertekad kuat. Ketika
bisnis pribadi telah didirikan, permasalahan selanjutnya adalah menaati action
plan yang telah dirancang. Action plan berisi
langkah-langkah konkret yang menjadi panduan wirausahawan dalam menjalankan
bisnisnya.
Sering terjadi, kendala yang ditemui pebisnis di lapangan membuat ia
harus berimprovisasi dan mengambil langkah yang tidak tertuang dalam action
plan. Agar bisnis tidak melenceng jauh dari target yang sudah
dirancang, wirausahan harus memiliki komitmen dan tekad yang kuat untuk selalu
konsisten menjalankan bisnis. Target dan rencana kerja yang sudah disusun harus
dijalankan semaksimal mungkin agar misi awal didirikannya bisnis dapat dicapai.
Berani mengambil risiko. Ketakutan
untuk mengambil keputusan akan membuat bisnis berjalan di tempat. Risiko
berbisnis salah satunya adalah kerugian. Namun, bukan berarti risiko
tersebut menuntut pebisnis untuk selalu ‘bermain aman’. Keberanian untuk
berinovasi dan mencoba strategi baru dibutuhkan untuk perkembangan bisnis.
Tahan banting dan tidak cengeng.Apapun
profesi yang dilakoni seseorang, dapat dipastikan akan selalu ada tantangan dan
cobaan yang harus dihadapi. Begitu pula dengan profesi wirausahawan. Halangan
teknis maupun non-teknis akan selalu ditemui wirausahawan setiap harinya. Untuk
bertahan dalam situasi sulit, dibutuhkan ketahanan mental yang kuat. Pebisnis
diharapkan tidak larut dalam kesedihan yang terlalu dalam jika bisnisnya sedang
terguncang.
Hal yang lebih penting yang harus dilakukan pebisnis adalah mencari
solusi dari permasalahan tersebut dan yakin bahwa guncangan yang menerpa
bisnisnya akan berlalu.
Ikhlas dan selalu bersyukur. Karakter
ini memang terkesan absurd namun sedikit banyak menunjang keberhasilan pebisnis
dalam berwirausaha. Sikap hati yang tulus dan selalu bersyukur kepada Tuhan
membuat seorang pebisnis menjalankan usahanya dengan sistem go-with-the-flow. Rasa
ikhlas dan syukur ini membuat pebisnis dapat memaknai setiap hasil yang didapat
dari bisnisnya, sekecil apapun profit usaha yang ia peroleh.
0 komentar:
Posting Komentar