Faktanya,
para pria kerap melewati masa-masa kesuburan yang sama dengan wanita. Jika
kesuburan wanita ditandai dengan datangnya siklus bulanan menstruasi, pada pria
masa subur pria dikaitkan dengan kualitas dan jumlah sperma yang dikeluarkan
ketika ejakulasi.
Ketahui
Tanda Pria Alami Masa Subur
Bukan
hanya masalah wanita, mengetahui masa subur pria menjadi penting bagi pasangan
yang sedang merencanakan kehamilan. Melakukan hubungan intim pada masa subur
pria dan wanita memberikan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan
keturunan. Masa subur pria bisa ditentukan dari jumlah maupun kualitas sperma
yang dihasilkan pria.
Seorang
pria memroduksi sperma sejak usia menginjak dewasa antara 12-13 tahun. Kondisi
ini berlangsung hingga pria bertambah usia dan menjadi tua. Berikut ini
indikasi yang dikatakan bahwa seorang pria mengalami masa subur dalam
kehidupannya, yaitu:
·
Jumlah
Sperma
Jumlah sperma ketika ejakulasi sangat memengaruhi keberhasilan seseorang untuk membuahi sel telur pasangannya. Normalnya, setiap seorang pria melakukan ejakulasi akan mengeluarkan 15 juta sel sperma per mililiter. Jika kurang dari itu, tentu kemungkinan proses pembuahan akan menurun.
·
Pergerakan
Sperma
Tentu
pergerakan sperma harus cukup gesit untuk mencapai sel telur. Sebelum
membuahi sel telur, sperma harus tetap hidup saat berenang melalui leher rahim,
rahim dan saluran tuba. Idealnya 40 persen dari jumlah sperma harus bisa lurus
dan progresif dengan baik menuju sel telur.
·
Struktur
Sperma
Normalnya,
sperma memiliki bentuk kepala oval dengan buntut yang panjang di bagian
belakang. Hal tersebut membantu sperma ketika berenang menuju sel telur. Pria
yang berada dalam kondisi yang normal memiliki sekitar 50 persen bentuk sperma
yang ideal, sehingga membantu mempercepat proses pembuahan.
·
Hormon
Ketika
seorang pria dalam masa subur, tentu membuat hormon testosterone dalam
jumlah yang stabil. Kondisi ini membuat pria memiliki kemampuan produksi sperma
yang baik dan hasrat seksual juga terjaga dengan baik.
Meningkatkan Kesuburan Pria
Ada
beberapa faktor dan kondisi yang memengaruhi kualitas serta kuantitas sperma
seorang pria, salah satunya faktor usia. Semakin bertambahnya usia akan
memengaruhi kuantitas serta kualitas sperma seseorang. Kamu juga bisa melakukan
pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi kualitas
sperma.
Tidak
hanya itu, gaya hidup yang kurang sehat juga memengaruhi kondisi kesuburan
seorang pria. Tidak ada salahnya untuk menghentikan kebiasaan merokok dan
mengonsumsi alkohol untuk menjaga kualitas sperma. Kandungan yang terdapat
dalam alkohol memengaruhi hormon testosteron seorang pria menjadi menurun.
Rutin
olahraga juga memiliki manfaat yang dapat membuat hormon testosterone
meningkat. Selain meningkatkan hormon testosteron dalam tubuh, rutin olahraga
juga membuat tingkat stres dan depresi seorang pria dapat menurun.
Nyatanya,
tubuh dan pikiran yang memiliki tingkat stres yang tinggi memengaruhi tingkat
kesuburan seorang pria. Jangan lupa untuk konsumsi sayuran dan buah untuk
meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pria.
Sumber
: halodoc
0 komentar:
Posting Komentar