KLIKDONI.COM - Kementerian BUMN berkolaborasi PT PLN (Persero) kembali luncurkan program Relawan Bakti BUMN yang bertajuk "Desa Berdaya Jatimulyo Kulon Progo, DI Yogyakarta". Sepuluh Relawan dari berbagai Perusahaan BUMN dari seluruh Indonesia terjun langsung di lokasi menyukseskan kegiatan yang dilaksanakan pada 15 - 17 Agustus 2023.
Ada 3 program utama yang dikerjakan, yaitu meningkatkan kesadaran lingkungan, mempromosikan potensi ekonomi masyarakat setempat, dan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.
Menurut Vice President Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT PLN, Agus Yuswanta Pratama Putra, program ini telah dilaksanakan di seluruh indonesia. Diinisiasi oleh Kementerian BUMN serta telah memasuki Batch IV untuk lokasi kegiatan di Kulon Progo.
Adapun desa Jatimulyo dipilih karena merupakan Desa yang memiliki potensi jika dikembangkan secara optimal. "Di desa ini terdapat Ekowisata Sungai Mudal, Mitra Binaan TJSL PLN Peduli yang telah viral di tingkat nasional. Wisata ini dapat menjadi mercusuar untuk menarik potensi lain di Desa Jatimulyo ini termasuk salah satunya pengembangan UMKM," ujarnya.
Peningkatan UMKM juga menjadi program Desa Berdaya ini. Yaitu dengan mengadakan pelatihan peningkatan kualitas produk, bazar makanan/pasar UMKM dan mempromosikan produk UMKM Desa Jatimulyo.
Selain itu juga terdapat Program Konservasi Flora Fauna berupa inventarisasi tanaman di kawasan Mudal dan Arboretrum, Penanaman bibit Pala, serta Susur Koservasi dan Adopsi Burung Endemik.
"Hal ini menjadi cukup menarik mengingat isu lingkungan merupakan hal yang sangat menarik dalam kondisi perubahan iklim saat ini," ungkap Agus.
Senior Manager Komunikasi & Umum, Ahmad Mustaqir mewakili General Manager PLN UID Jateng dan DIY, menyampaikan apresiasinya atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan para insan BUMN dalam berbakti untuk negeri. Menurutnya program ini merupakan sebuah perwujuduan persembahan BUMN di momen perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78.
"Di sela-sela kesibukan dan karier masing-masing, rekan-rekan insan BUMN masih bersedia untuk turun ke lapangan berbakti melayani kepada masyarakat. Hal ini patut diapresiasi, karena dapat memberikan sumbangsih yang positif bagi program ini dan masyarakat sekitar," tutur Ahmad.
Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya bersifat seremonial namun memiliki roadmap pelaksanaan dan pengembangan yang akan dilaksanakan hingga 2024 dan 2025. Adapun fokus utamanya adalah terbentuknya sebuah kawasan wisata yang terintegrasi di Desa Jatimulyo. (don).
0 komentar:
Posting Komentar