KLIKDONI : PLN melalui UPT Semarang gerak cepat melakukan penanganan anomali yang terjadi pada Tower 68 SUTT 150 kV PLTU Rembang-Rembang+Pati. Manager UPT Semarang, Novrizal Erdiansyah mengatakan, langkah awal penanganan tersebut dilakukan dengan membangun dan mendirikan tower Emergency Recovery System (ERS).
“Pendirian ERS Tower ini karena adanya anomali kemiringan pada konstruksi Tower eksisiting akibat deformasi untuk pengalihan jalur sementara. Tujuannya untuk menyalurkan pasokan listrik pada saat evakuasi dan perbaikan Tower eksisting dilaksanakan,” terang Nofrizal, Rabu (22/5/2024).
Nofrizal menambahkan, Tower 68 SUTT 150 kV PLTU Rembang-Rembang+Pati tersebut merupakan jalur vital karena terdapat dua sirkit jalur transmisi yang ditopang. Yakni jalur PLTU Rembang-Rembang dan PLTU Rembang-Pati.
"Jalur tersebut memasok kelistrikan untuk sebagian besar wilayah Jateng, khususnya bagian utara. Yaitu kabupaten Rembang, Pati dan Blora dengan panjang jaringan mencapai 71.469 kms," ujarnya.
Selain itu jalur tersebut juga menyuplai listrik untuk Konsumen Tegangan Tinggi yakni PT Semen Indonesia, Tbk, sehingga perlu dilakukan perbaikan secara cepat dan menyeluruh untuk menjaga keandalan pasokan listrik ke pelanggan.
”PLN mengerahkan tim gabungan lebih dari 60 petugas yang bekerja secara nonstop, cepat dan tepat dengan tetap mengutamakan keselamatan, sehingga proses energize dapat dilakukan pada 13/5 lalu, sesuai target yang direncanakan,” tambah Nofrizal.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UIT JBT, Tejo Wihardiyono mengatakan, PLN di sisi transmisi terus berkomitmen meningkatkan layanan dalam setiap proses bisnisnya. Salah satunya dengan menjaga dan meremajakan peralatan dan infrastruktur kelistrikan.
“Energize Tower Emergency Tower 68 SUTT 150 KV PLTU Rembang-Rembang+Pati ini dapat meningkatkan keandalan pasokan tenaga listrik. Selain itu dengan pasokan listrik yang andal, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri dan menggerakan perekonomian daerah setempat,” pungkas Tejo. (don).
0 komentar:
Posting Komentar