KLIKDONI : Kalau bicara soal bisnis jangka panjang yang bisa dibilang bakal semakin menguntungkan seiring berjalannya waktu, tentu properti akan jadi pilihan utama. Properti sendiri memiliki banyak sekali jenis yang bisa dipilih dan menyesuaikan budget seperti jual-beli rumah, sewa apartemen, ruko atau gudang, rumah-rumah kontrakan hingga rumah petak, dan terakhir adalah bisnis kos-kosan.
Bahkan untuk bisnis kos-kosan, kerap dipilih oleh mereka
yang ingin menikmati hari tua dengan finansial nyaman karena usaha ini akan
tetap selalu menjanjikan. Terutama kalau memiliki rumah di lokasi strategis
yang dekat pusat pendidikan dan perkantoran, usaha kos-kosan akan jadi pilihan
yang paling mendatangkan cuan.
Ketika
pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada 2020, bisa dibilang rumah kos termasuk
salah satu bisnis yang terkena dampak paling besar. Terhentinya pembelajaran
dan kegiatan perkantoran, membuat banyak orang memilih menjalani kegiatannya di
kampung halaman sehingga tak perlu menyewa kamar kos. Ketika pandemi berakhir,
bisnis kos-kosan perlahan mulai bangkit.
Bahkan di sepanjang 2024
ini, seiring dengan kembalinya aktivitas sosial secara normal, sudah semakin
banyak penyewa rumah kos di kota-kota besar entah untuk bersekolah atau
bekerja. Hal ini seolah memberikan harapan kalau bisnis rumah kos semakin
pulih. Yang lebih menggembirakan lagi, kabarnya pemerintah akan membebaskan
rumah kos terhadap pengenaan pajak dari pemerintah kabupaten/kota.
Hanya saja untuk bisa
memaksimalkan penghasilan sebagai juragan kos, tentu ada pertimbangan yang harus
dilakukan terlebih dulu supaya rumah kos yang nanti ditawarkan memang
benar-benar bisa jadi passive income yang menjanjikan.
0 komentar:
Posting Komentar